MEMBUKTIKAN CURUG SANGA DI MARGASARI TEGAL Ada orang yang traveling karena ingin melepas penat. Tapi ada juga yang traveling karena penasaran. Tulisan ini dibuat lantaran penasaran atas curug di balik lembah bukit Margasari, Tegal.
Margasari, ada di selatan Kabupaten Tegal, dikelilingi hutan jati dan perbukitan yang masing menyambung ke Gunung Slamet. Tidak banyak orang tahu, di balik perbukitan dan lembah hutan yang terhampar luas itu banyak curuk dengan debit air besar. Cocok untuk dijadikan kawasan wisata berkemah atau bagi komunitas pecinta alam.
Salah satunya adalah Curug Sanga, yang berarti curug sembilan. Sebab dalam satu kawasan itu memang ada 9 curug. Namun orang setempat justru menyebutnya Curug Pitu, yaitu curug berjumlah tujuh. Bersama Tim Sepala Kabupaten Tegal, kami mencoba menelusuri keberadaan curug tersebut. Ini lah pembuktian, berapa sebetulnya jumlah curug di situ. Sanga atau Pitu?
Menelusuri curug demi curug terasa begitu eksotis. Kami memulai pencarian curug dengan menyeberangi sungai serta menelusuri kawasan hutan dan perbukitan. Cukup melelahkan, namun semua kelak akan terbayar. Sampai di curug pertama, perjalananan berlanjut dengan mendaki bukit ke curug kedua, lalu curug ketiga. Konon, menurut mitos masyarakat, jika kita berfoto di curug ketiga seraya menyebutkan nama penunggu setempat, maka akan muncul penampakannya di foto.
Setelah curug ketiga, perjalanan terus berlanjut dengan mendaki bukit. Dan kami menemukan curug sampai sembilan. Sah! Curug Sanga benar adanya. Hamparan hutan yang terbentang luas,dengan panorama perbukitan membuat jiwa terpana.
Tips:
- Dari Jakarta, perjalanan naik bis umum menuju Kabupaten Tegal dapat ditempuh sekitar 6 jam. Harga tiketnya variatif, sekitar Rp60.000 – Rp80.000.
- Menuju Pasar Margasari bisa naik kendaraan umum, dengan biaya Rp10.000 – Rp15.000.
- Dari Pasar Margasari bisa naik ojek sampai ke ujung desa. Dari ujung desa ke lokasi sekitar 5 km.
- Persiapkan diri untuk tidur di alam terbuka karena tidak ada penginapan.
0 Komentar