10 Curug Di Subang

08.02.00
Apa sih yang kamu pikirkan tentang Kota Subang? Mungkin samar-samar kamu akan menyebutnya sebagai kota yang masuk dalam jalur pantura. Emang iya sih, Subang yang merupakan ibukota dari Kabupaten Subang masuk sebagai salah kota yang dilintasi jalur pantura karena kota ini berbatasan langsung dengan kota Bandung, membuat beberapa jalur di kota ini ramai saat musim liburan tiba.
Ya, begitulah nasib kota yang masuk dalam jalur pantura, sekedar tempat perlintasan. Tapi, semua itu tidak akan terjadi lagi kalau kamu berkenalan dengan 10 curug di kota Subang yang akan buat kamu lupa sesungguhnya kamu ingin kemana. Dijamin, kesegaran curug-curug ini akan meninabobokanmu. Gak percaya, cek aja langsung!

1. Melepas Penat di Curug Bentang

Curug Bentang 
Curug Bentang adalah curug yang berada di kampung Bancuy, Desa Sanca, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang. Curug ini hanya memiliki ukuran 5 meter, namun jangan merehkan ukuran curug ini yak karena curug ini memiliki bentuk yang berundak-undak dan danau kecil dengan air yang super jernih dan dingin. Cocok bangat buat ngadem sejenak setelah perjalanan yang melelahkan.
Akses menuju lokasi curug ini melewati Ciater Highland Resort. Dari sini teruskan perjalanan menuju Desa Palasari. Dari pertigaan di Desa Palasari arahkan kendaraanmu menuju Desa Sanca. Dari desa Sanca kamu cukup melanjutkan perjalanan sekitar 1,5 Km saja dan tibalah kamu di pintu gerbang lokasi curug, setelah memarkirkan kendaraan dan membayar biaya tiket Rp.5000 selanjutnya perjalanan ke lokasi curug Bentang ini akan dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang menurun. Gak jauh kok, jangan lupa ambil napas dan rehat sejenak ya, setelah baru nyebur.
Curug Bentang sudah memiliki banyak fasilitas loh seperti akses jalan beraspal, pintu gerbang utama biar kamu gak nyasar, gazebo, toilet, tempat parkir, akses jalan setapak dan tangga menuju curug hingga warung kecil yang tersedia di sekitar kawasan curug. Dijamin kamu gak akan mati gaya deh.

2. Mampir di Kampung Senyum dan Berendam di Curug Cibareudeuy

Curug Cibareubeuy
Masih di Kecamatan Jalan Cagak, kali ini kita berpindah ke Curug Cibareudeuy. Curug ini berada di Desa Cibeusi dengan ketinggian curug sekitar 40 meter. Setibanya di desa Cibeusi, kamu harus trekking alias jalan kaki dengan sedikit mendaki kurang lebih 1 jam -2 jam dengan melintasi sawah, dan sungai yang dijamin gak akan membuat kamu penat. Ok, setelah trekking selama 1-2 jam, saatnya kamu masuk di kawasan wajib tersenyum yaitu di Kampung Senyum. Oh iya, dikampung senyum ini juga disediakan banyak saung loh. Cocok buat kamu yang tertarik untuk bermalam. Pak Ocid, pemilik saung terkenal ramah loh. Gak ada salahnya untuk mencoba bermalam disini.
Lalu perjalanan kembali dilanjutkan, kurang lebih lima sampai sepuluh menit kemudian kamu bisa langsung tiba di tempat pembayaran tiket masuk. Cukup membayar Rp. 10000 per org kamu bisa langsung menikmati kesegaran curug yang namanya agak susah untuk dieja ini (baca: Cibareubeuy). Jika kamu berada di kota Bandung dan ingin menyambangi curug ini, perjalanan dapat ditempuh menggunakan kendaraan umum lalu turun di terminal Ledeng. Lalu melanjutkan perjalanan dengan jurusan Jalan Cagak. Ok, silakan mencatat lokasi curug Cibareubeuy ini ya dan hal penting lain yang harus kamu catat. Mengingat lokasi curug yang agak terpencil dan masih minimnya fasilitas di sekitar curug, sebaiknya kamu mempersiapkan semua keperluanmu bila perlu bawa bekal ya biar kamu gak kelaparan.

3. Angin-Anginan di Curug Ciangin.

Curug Ciangin 
Tidak jauh dari Curug Cibareubeuy, kamu bisa mampir di Curug Ciangin yang berlokasi di Kampung Neglasari, Desa Cibeusi. Jika kamu ingin berkunjung ke curug ini disarankan untuk berjalan kaki saja ya karena jalanannya yang belum beraspal dan sangat licin saat musim hujan.
Untuk mencapai lokasi curug kamu cukup berpatokan dari lokasi curug Cibareubeuy dan bermodal keberanian untuk bertanya kepada warga sekitar, dijamin kamu gak akan nyasar deh. Meski pun lokasi curug ini belum banyak terekspos tapi di curug ini sudah disediakan beberapa fasilitas loh seperti saung dan warung sederhana. Jadi, kamu gak akan mati kelaparan disini. Biaya yang harus kamu keluarkan untuk menikmati kesegaran curug, kamu cukup membayar Rp.5.000. Murahkan, gak akan bikin kantong bolong.

4. Mampir Sejenak di Curug Cileat.

Curug Cileat 
Ini dia curug Cileat yang masih tersembunyi di Kampung Cibago, Desa Mayang, Kecamatan Cisalak. Jika kamu berada di sekitar Jalan Cagak kamu bisa menumpang Elf jurusan Jalan Cagak-Tanjung Siang-Sumedang dan turun di jalan Gardu Sayang, untuk selanjutnya meneruskan perjalanan dengan berjalanan kaki. Dari jalan raya Gardu Sayang terdapat sebuah plang petunjuk jalan bertuliskan Curug Cileat 9 km. Perjalanan menuju curug Cileat kamu harus melewati Desa Mayang dan Desa Cibago sebagai desa terakhir. Setelah menempuh 1 jam perjalanan kamu sampai di Desa Cibago sebagai akses masuk menuju kawasan Curug Cileat.Untuk bisa masuk ke kawasan Curug, kamu diharuskan membayar retribusi tiket senilai Rp.5.000/orang.
Curug Cileat terdiri dari curugcurug kecil disekitarnya dan semuanya bermuara di curug Cileat sebagai curug terbesar. Curug-curug tersebut diantaranya, Curug Citorok, Curug Cimuncang, Cimuncang Pasir. Curug-curug tersebut memiliki ketinggian masing-masing diatas sekitar 30 meter.
Lelah perjalananmu mungkin bisa terobati perlahan dengan keberadaan tiga curug ini. Mulai dari curug terakhir ini, kamu harus berani bertanya pada warga sekitar, dijamin ramah-ramah. Curug Cileat memiliki dua buah air terjun yang berdampingan menempel di atas tebing batu, Curug yang satu debit airnya tidak terlalu besar sedangkan curug satunya lagi jatuhan airnya cukup deras dan besar. Kedua curug tersebut memiliki ketinggian sekitar 80 meter-an dari atas hingga menyentuh permukaan bawah.

5. Menyaksikan Selendang yang Bergerai di Curug Karembong.

Curug Karembong 
Curug ini digadang-gadang menyerupai karembong atau selendang yang digeraikan. Masa sih? Dari pada bertanya-tanya mending kamu langsung sambangi aja lokasinya. Curug Karembong berada satu lokasi dengan Capolaga Adventure Camp yang merupakan objek wisata alam yang ngehits di Subang. Dari kota Subang kamu cukup menempuh perjalanan selam 30 menit untuk mencapai lokasi dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua kesayanganmu.
Tiket masuk ke goa cukup Rp 9.000. Dengan Rp.9000 kamu bisa sekaligus menikmati wahana di Capolaga Adventure Camp dan menyambangi curug Sawer dan Curug Goa Badak yang juga tersembunyi di Capolaga Adventure dan jarak anatar satu curug dengan curug lain sangat berdekatan loh. Kabarnya, air di curug Karembong juga bisa kamu manfaatkan untuk terapi pegal linu dan rematik loh. Asyik, jalan-jalan sekaligus terapi ya.

6. Ingin di Sawer?

Curug Sawer 
Curug Sawer berada tidak jauh dari Curug Karembong dengan ketinggian curug sekitar 5 meter. Kamu disarankan untuk datang ke curug ini saat musim hujan ya, biar lebih kerasa kesegaran curug ini. Tapi, btw kok namanya curug Sawer ya? Nah, beginilah asal mula nama dari curug ini. Nama Sawer diambil dari percikan air curug yang sering mengenai tubuh pengunjung meski pun mereka berdiri agak jauh dari curug yang seolah-olah sedang nyawer. Ada-ada saja ya.

7. Curug Goa Badak

Curug Goa Badak 
Curug Goa Badak adalah curug terakhir dari jejeran curug yang tersembunyi di dalam kawasan Capolaga Adventure Camp. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 8 meter dan berada tidak jauh dari curug Karembong dan Curug Sawer. Jika kamu ingin berenang dan berendam, emang curug inilah rajanya. Dijamin kesegarannya.
Curug Goa Badak dinamai seperti itu karena disekitar curug terdapat goa yang berukuran cukup besar yang dinamai Goa Badag namun entah mengapa seiring berjalannya waktu, nama curug yang semula Curug Goa Badag menjadi Curug Goa Badak. Mungkin untuk menambah daya tarik pengunjung kali ya. Oh iya, di sekitar areal tiga curug di Capolaga Adventure Camp ini juga sudah disiapkan spot untuk berkemah loh. Wow, boleh dicoba tuh.

8. Hanyut dalam Curug Sadim yang Tersembunyi di Balik Kebun Teh

Curug Sadim 
Curug Sadim tersembunyi di antara kebun the tepatnya di Dusun Panaruban Desa Cicadas, Kecamatan Segalaherang. Jika kamu ingin berkunjung ke curug Sadim, kamu dapat menjadikan Perkebunan Teh Nusantara VIII Ciater sebagai patokan untuk mencapai lokasi curug. Sensasi berendam di curug ini yang tidak akan kamu rasakan di curug lain yaitu kesegaran curug yang menyatu dengan kesejukan perkebunan teh. Dobel segernya!
Kamu bisa mencapai lokasi curug dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jika kamu sudah berada di Desa Cicadas kamu teruskan saja perjalanan hingga Kampung Panaruban. Di kampung ini terdapat lapangan sepak bola, nah kamu tingggal menyebrang saja dari lapangan ini, kurang lebih 300 meter, kamu sudah menemukan lokasi curug yang tersembunyi di antara hamparan kebun teh. Curug Sadim sudah dilengkapi fasilitas toilet, mushola, warung, dan gazebo untuk beristirahat. Biaya tiket untuk merasakan kesegaran curug ini cukup Rp.5000 saja guys.

9. Curug Cikondang

Curug Cikondang 
Curug Cikondang berada kurang lebih 12, 5 km dari pertigaan Sagalaherang. Persisnya di Desa Cipancar, Kecamatan Serangpanjang. Lokasi curug berjarak 37 Km dari kota Subang ke arah Selatan atau kurang lebih dapat ditempuh dalam 1 jam perjalanan. Curug ini sudah dapat dikenali dari pintu gerbang berwarna merah yang menyambutmu. Dari gerbang masuk, sejauh mata memandang kamu akan dimanjakan dengan pemandangan perkebunan teh yang luas dan menyejukkan mata. Tidak lama kemudian kamu akan tiba di parkir yang sudah diramaikan oleh warung penajaja makanan. Dari parkir kamu akan melintasi setapak tangga demi tangga yang dikelilingi pohon pinus yang menjulang tinggi. Lokasi sekitar pohon pinus dapat digunakan sebagai lokasi untuk kemah loh. Jadi, kalau kamu masih memiliki waktu libur, kamu bisa bermalam di lokasi ini. Sebelum mencapai curug Cikondang, kamu akan melewati curug kecil yang bernama curug Cilemper. Subang memang surga curug ya.
Nah dari curug Cilemper kamu cukup berjalan sejauh 400m lagi dan kamu akan disambut dengan pemandangan curug Cikondang yang menjulang tinggi sekitar 90 m. Untuk merasakn kesegaran curug Cijalu, kamu cukup membayar Rp.10.000 itu belum termasuk biaya parkir ya guys.

10. Memandangi Kota Subang dari Curug Mandala yang Eksotis dan Sayang jika Kamu Melewatkannya

Curug Mandala 
Curug Mandala terletak di Kampung Panaruban, Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang. Curug ini ini cukup tinggi dibandingkan curug-curug yang telah dirangkum di atas, jadi kalau kamu berada di lokasi curug ini, kamu bisa memandangi kota Subang dari kejauhan. Cukup membayar Rp5000 kamu bisa ngadem seharian.
Akses menuju curug ini juga mudah dijangkau loh, kalau kamu berada di gerbang Sariater yang hits di Subang, kamu langsung saja menuju kampung Panaruban. Tidak lama kemudian kamu akan menemukan papan petunjuk menuju lokasi curug. Dari sini kamu tinggal memilih saja mau melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan roda dua. Kamu tidak perlu khawatir kelaparan karena di sekitar curug sudah banyak warung yang menjajakan makanan dan dijamin harganya terjangkau.
10 curug di Subang sudah Ngadem.com rangkum untuk menuntaskan rasa penasaranmu perihal surga tersembunyi di Subang. Kapan-kapan kalau lewat Subang, mampir bentar dong!
Previous
Next Post »
0 Komentar

wisata