Perjalanan kali ini kami lakukan dengan menggunakan mobil pribadi, dikarenakan lebih mudah aksesnya melewati jalan toll. Sebenarnya bisa saja menggunakan kendaraan bermotor dan lebih terasa jiwa petualangnya. Tapi berhubung kami sudah lelah disibukkan dengan rutinitas kantor yang begitu padat di hari jumat. Maka pilihan terbaik adalah mengendarai mobil dan tidak perlu khawatir jika tiba -tiba cuaca berubah menjadi hujan.
Rute kami ambil dari daerah Fatmawati, Jakarta Selatan. Selanjutnya kami masuk ke jalur toll di TB. Simatupang dan berikutnya menuju toll Jagorawi. Biaya toll tidak terlalu mahal hanya Rp. 7500 kurang lebihnya. Dan jika tidak macet, kami bisa sampai kawasan puncak kurang lebih 2 jam. Karena kami berangkat jumat malam, jadi jalan toll tidak terlalu macet. Tetapi kami terkena jalur buka tutup di arah menuju puncak setelah keluar pintu toll Jagorawi. Memang kawasan puncak ini sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Jalur Buka Tutup. Jadi sebaiknya cari informasi terlebih dahulu jika ingin pergi ke puncak, jalur manakah yang ditutup sehingga tidak perlu menunggu di dalam mobil terlalu lama.
Setelah kurang lebih 2 jam terjebak di jalur buka tutup, akhirnya kami bisa terbebas dan sudah memasuki kawasan puncak yang berliku - liku. Berhubung suasana gelap, jadi kami tidak dapat melihat keindahan alam puncak dan hanya menikmati udara dingin yang sangat segar. Kami sampai di kawasan puncak sekitar pukul 23.25 WIB. Tak terasa udara dingin membuat kami lapar, akhirnya kami semua setuju untuk berhenti di Masjid Atta'awun puncak. Masjid ini merupakan tempat istirahat yang sangat tenang. Dari masjid ini kami bisa melihat lampu - lampu kota bogor yang sangat indah. Di kawasan Masjid ini juga banyak terdapat warung - warung makanan yang menyajikan berbagai jenis makanan seperti mie rebus, bakso, nasi rames dan lain sebagainya. Di sini juga banyak terdapat tempat penjualan oleh - oleh, tinggal pilih saja apa yang kalian suka.
0 Komentar